Struktur wave pasangan GBP/USD juga telah berubah menjadi formasi bullish yang impulsif — "berkat" Donald Trump. Pola wave ini hampir identik dengan EUR/USD. Hingga 28 Februari, kami mengamati struktur korektif yang meyakinkan dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, permintaan untuk dolar AS kemudian mulai menurun dengan cepat, akhirnya membentuk struktur bullish lima wave. Wave 2 berbentuk satu wave dan sekarang telah selesai. Oleh karena itu, kita dapat mengharapkan kenaikan kuat pada pound dalam wave 3 — yang telah dimulai, dan dimulai dengan cepat, tanpa banyak penundaan.

Jika kita mempertimbangkan fakta bahwa latar belakang berita dari Inggris tidak berdampak pada lonjakan kuat pound, kita dapat menyimpulkan bahwa Donald Trump yang kini menggerakkan pasar mata uang. Jika (secara teoritis) kebijakan perdagangan Trump berubah arah, tren mungkin berbalik — kali ini menjadi bearish. Oleh karena itu, dalam beberapa bulan (atau bahkan tahun) mendatang, akan sangat penting untuk memantau dengan cermat semua tindakan yang diambil oleh Gedung Putih.

Pasangan GBP/USD kembali naik 30 basis poin pada hari Rabu. Kenaikan terbaru ini memang sederhana tetapi stabil. Pasar tidak terburu-buru untuk bertindak, namun permintaan untuk pound terus meningkat setiap hari. Tidak ada alasan yang jelas untuk ini, bahkan dengan usaha. Banyak pembaca saya terbiasa dengan pola pasar tertentu dalam analisis dan prediksi — tetapi saat ini, hampir tidak ada pola tersebut yang berfungsi. Kita menyaksikan situasi pasar yang langka: tidak hanya pergerakan terjadi dalam satu arah (yang sendiri tidak biasa), tetapi reaksi pasar terhadap berita menjadi sangat selektif.

Pagi ini, Inggris merilis data inflasi yang ternyata lebih lemah dari ekspektasi pasar. Andrew Bailey sebelumnya telah memicu kekhawatiran tentang laju inflasi di Inggris — namun data resmi menunjukkan inflasi kembali melambat, kini di 2,6% tahun-ke-tahun. Inflasi inti juga turun menjadi 3,4% y/y, dan ini kemungkinan tetap menjadi perhatian utama Bank of England, karena masih jauh di atas target.

Namun demikian, saya masih berharap BoE mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan berikutnya. Bank of England tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, tetapi Inggris tidak akan kebal terhadap dampak perang dagang global — bahkan jika Trump tidak memberlakukan tarif langsung terhadap negara tersebut. Dengan demikian, regulator harus fokus tidak hanya pada inflasi, tetapi juga pada ekonomi, seperti yang telah dilakukan ECB selama hampir setahun. Permintaan untuk pound bisa saja turun hari ini, tetapi pasar belum siap untuk menjual sterling dan membeli dolar — pasar menunggu langkah Trump berikutnya dalam meningkatkan konflik perdagangan.

Rangkuman

Pola wave pasangan GBP/USD telah berubah. Saat ini kita berhadapan dengan segmen tren bullish yang impulsif. Sayangnya, dengan Donald Trump menjabat, pasar mungkin terus mengalami guncangan dan pembalikan yang tidak sesuai dengan struktur wave atau analisis teknikal apa pun. Wave 2 yang diperkirakan telah selesai, karena kuotasi telah melampaui puncak wave 1. Oleh karena itu, kita dapat mengharapkan pembentukan wave 3 untuk berlanjut, dengan target berikutnya adalah 1,3345 dan 1,3541 — asalkan kebijakan trading Trump tetap tidak berubah, yang untuk saat ini tampaknya mungkin.

Pada skala wave yang lebih tinggi, pola juga telah berubah menjadi bullish. Kita sekarang dapat mengasumsikan perkembangan tren naik jangka panjang. Target berikutnya adalah 1,2782 dan 1,2650.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit diinterpretasikan dan sering kali perlu direvisi.
2. Jika Anda tidak yakin dengan situasi pasar, lebih baik tidak terlibat.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% dalam arah pasar. Selalu gunakan perintah Stop Loss pelindung.

Analisis wave dapat dan harus dikombinasikan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.