Pada hari Senin, pasar saham AS mengalami penurunan tajam, yang juga mempengaruhi banyak bursa global, karena tindakan "bergejolak" Presiden Trump terus beralih dari satu topik panas ke topik lainnya.

Donald Trump sekali lagi meningkatkan kritiknya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, menimbulkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral dan mengejutkan para investor. Di jejaring sosialnya, Truth Social, dia menyebut Powell sebagai "pria yang tertinggal dan pecundang besar," mendesaknya untuk segera menurunkan suku bunga. Tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk AS ini datang hanya beberapa hari setelah Trump menyarankan bahwa dia mungkin mempertimbangkan untuk mencopot Powell dari jabatannya. Tekanan yang meningkat pada The Fed memicu penurunan tajam pada ekuitas AS dan semakin melemahkan dolar di pasar Forex.

Pasar sudah berada di bawah tekanan terus-menerus karena ketidakpastian perdagangan obal, terutama dengan Tiongkok. Tekanan tambahan pada The Fed ini tampaknya sangat merusak kepercayaan investor. Negosiasi antara Washington dan Beijing menunjukkan sedikit kemajuan dan semakin ditandai dengan meningkatnya ketegangan.

Mengapa Trump menekan The Fed, dan apa yang ingin dia capai?

Saya telah membahas topik ini dalam artikel kemarin dan sekarang akan merangkum secara singkat. Trump percaya bahwa kebangkitan ekonomi riil AS tidak dapat terjadi di tengah dolar yang kuat relatif terhadap mata uang lainnya. Karena dia tidak dapat menurunkan upah, dia menargetkan nilai dolar. Dolar yang lebih lemah memberikan keunggulan kompetitif bagi barang-barang AS di pasar global. Itu salah satu alasannya. Alasan kedua adalah bahwa suku bunga yang lebih rendah membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, meskipun dengan risiko inflasi yang lebih tinggi. Trump memprioritaskan pertumbuhan ekonomi—dengan cara apa pun yang diperlukan. Oleh karena itu, ada tekanan pada The Fed, dengan potensi menggantikan Powell dengan seseorang yang lebih patuh.

Sehubungan dengan peristiwa terbaru, dolar berada di bawah tekanan paling intens dalam beberapa tahun. Pada hari Senin, indeks dolar jatuh di bawah angka 98.00—level terendah sejak Februari 2022. Dengan kepercayaan pada The Fed yang terkikis, permintaan untuk aset AS—dolar dan Treasury—semakin dipandang kurang dapat diandalkan dan kurang sebagai tempat berlindung yang aman karena meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan pemerintahan Trump.

Imbal hasil Treasury 10-tahun pada saat penulisan berada di 4.429%. Meskipun tidak pada level tertinggi lokal 4.800% yang terlihat pada 13 Januari 2025, hal ini tetap mengkhawatirkan para pelaku pasar, memaksa mereka untuk menjual obligasi pemerintah. Kekhawatiran besar lainnya adalah kemungkinan besar Tiongkok melakukan penjualan Treasury dalam skala besar di tengah perang dagang yang sedang berlangsung, yang dapat menghancurkan pasar obligasi pemerintah AS dan menjatuhkan keuangan AS ke dalam kekacauan.

Apa yang bisa kita harapkan dari pasar hari ini?

Tampaknya tren negatif yang telah dimulai sebelumnya akan berlanjut. Ini mungkin terus menekan dolar di Forex dan pasar ekuitas AS sambil mendukung pasar cryptocurrency dan harga emas secara lokal. Pada saat yang sama, memburuknya situasi lebih lanjut dapat memaksa Trump untuk "berkedip" dan mulai menyesuaikan sikap geopolitik dan ekonominya, khawatir akan runtuhnya ekonomi nasional karena apa yang dilihat lawan-lawannya sebagai reformasi yang terlalu drastis dan pergeseran kebijakan yang radikal.

Prediksi Hari Ini:

Bitcoin

Mata uang kripto ini mendapatkan dukungan dari dua faktor: pelemahan signifikan dolar di Forex, penghindaran aset yang didenominasikan dalam dolar, dan transfer sebagian modal ke kripto. Bitcoin mungkin akan terus naik ke 92,796.25 jika berhasil menembus di atas 88,731.00, keluar dari rentang lebar 83,024.25–88,731.00. Titik beli yang potensial bisa berada di level 88,894.58.

USD/CAD

Pasangan ini trading di dekat level 1.3800 di tengah kelemahan dolar secara keseluruhan dan stabilisasi relatif harga minyak mentah. Jika turun di bawah level ini, pasangan ini bisa terus jatuh menuju 1.3700 dan 1.3600. Titik masuk yang cocok untuk menjual pasangan ini bisa berada di 1.3789.